11 Februari 2009

40 Juta Warga RI Tergolong Miskin

Kamis, 15 Januari 2009

Widi Agustian - Okezone
Ekonom Indonesia Bangkit Hendri Saparini. Foto: Sindo

JAKARTA - Besarnya anggaran belanja negara yang selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun ternyata tidak mempengaruhi terhadap peningkatan jumlah orang miskin yang tetap bertambah. Terbukti, jumlah orang miskin di Indonesia sudah mencapai 40 juta.

"Lebih dari 40 juta orang Indonesia masih tergolong miskin," ujar ekonom Tim Indonesia Bangkit Hendri Saparini, di sela diacara diskusi publik Tim Indonesia Bangkit, di Restoran Bebek Bali Senayan, Jakarta, Kamis (15/1/2009).

Pada 2009, besarnya anggaran lebih dari Rp1.000 triliun. Namun, anggaran yang besar ternyata tidak dapat membawa kepada pengentasan kemiskinan dan pengangguran.

Sebagai ilustrasi, meskipun APBN mengalami peningkatan pesat dari Rp380 triliun pada 2004 menjadi sekira Rp980 triliun pada 2008. Anggaran kemiskinan pun turut naik dari awalnya Rp18 triliun pada 2004 menjadi sekira Rp70 triliun pada 2008.

Selain itu, menurut para ekonom dari Tim Indonesia Bangkit, pengentasan kemiskinan memang bukan sekedar pengalokasian anggaran pengentasan kemiskinan. Strategi pengentasan kemiskinan membutuhkan kebijakan makroekonomi yang berorientasi pada pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan rakyat (pro-poor macroeconomy policy).

Hendri melanjutkan, dengan demikian kesenjangan antara orang miskin dengan orang kaya semakin terlihat. "Aset orang miskin semakin berkurang dan aset orang kaya semakin bertambah," katanya. (ade)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar