31/01/2009 12:16 - Buser File
Liputan6.com, Jakarta: Marah, emosi, dan kesal. Itulah yang dirasakan ratusan pedagang Pasar Koja pada Rabu, 28 Januari 2009 saat tahu petugas Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Utara akan meratakan lokasi mereka mencari nafkah. Mereka bertekad untuk menghadang langkah petugas.
Para pedagang berkumpul. Semua jalan masuk ke Pasar Koja diblokade. Rencana ini pernah dilakukan sebelumnya ketika Satpol PP akan membuldoser Pasar Koja yang sudah ditempati selama beberapa tahun. Cara ini terhitung jitu. Petugas mundur. Dan rencana pun batal.
Namun kali ini petugas tak mau kalah lagi oleh pedagang. Mobil water cannon disiapkan di areal luar pasar. Pasukan Satpol PP berseragam lengkap bergerak menuju jalan masuk pasar. Petugas merangsek menembus barikade para pedagang. Pertahanan pedagang bobol.
Barikade para pedagang kembali menghadang langkah petugas. Satpol PP memerintahkan pedagang segera keluar serta mengosongkan pasar. Namun sebaliknya pedagang justru ingin mempertahankan lapaknya. Mereka menolak perintah keluar sambil memaki-maki para petugas.
Tidak hanya di luar, saat Satpol PP masuk ke lorong-lorong pasar. Tak habis-habisnya petugas menjadi lampiasan kemarahan para pedagang. Bentakan pedagang tidak digubris petugas. Melihat situasi tambah kacau, beberapa pedagang memilih untuk mengemasi barang dagangan.
Sementara itu di luar pasar, keributan kembali terjadi. Seorang pedagang ditangkap. Alat berat mulai bergerak maju. Beberapa wanita mencoba menghadang. Namun berhasil ditenangkan. Satu per satu kios dihancurkan dengan alat berat hingga rata dengan tanah.(JUM/Tim Buser SCTV)
Link: http://www.liputan6.com/news/?id=172204&c_id=11
Liputan6.com, Jakarta: Marah, emosi, dan kesal. Itulah yang dirasakan ratusan pedagang Pasar Koja pada Rabu, 28 Januari 2009 saat tahu petugas Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Utara akan meratakan lokasi mereka mencari nafkah. Mereka bertekad untuk menghadang langkah petugas.
Para pedagang berkumpul. Semua jalan masuk ke Pasar Koja diblokade. Rencana ini pernah dilakukan sebelumnya ketika Satpol PP akan membuldoser Pasar Koja yang sudah ditempati selama beberapa tahun. Cara ini terhitung jitu. Petugas mundur. Dan rencana pun batal.
Namun kali ini petugas tak mau kalah lagi oleh pedagang. Mobil water cannon disiapkan di areal luar pasar. Pasukan Satpol PP berseragam lengkap bergerak menuju jalan masuk pasar. Petugas merangsek menembus barikade para pedagang. Pertahanan pedagang bobol.
Barikade para pedagang kembali menghadang langkah petugas. Satpol PP memerintahkan pedagang segera keluar serta mengosongkan pasar. Namun sebaliknya pedagang justru ingin mempertahankan lapaknya. Mereka menolak perintah keluar sambil memaki-maki para petugas.
Tidak hanya di luar, saat Satpol PP masuk ke lorong-lorong pasar. Tak habis-habisnya petugas menjadi lampiasan kemarahan para pedagang. Bentakan pedagang tidak digubris petugas. Melihat situasi tambah kacau, beberapa pedagang memilih untuk mengemasi barang dagangan.
Sementara itu di luar pasar, keributan kembali terjadi. Seorang pedagang ditangkap. Alat berat mulai bergerak maju. Beberapa wanita mencoba menghadang. Namun berhasil ditenangkan. Satu per satu kios dihancurkan dengan alat berat hingga rata dengan tanah.(JUM/Tim Buser SCTV)
Link: http://www.liputan6.com/news/?id=172204&c_id=11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar