01 Februari 2009

PBB serukan atasi kelaparan

 
buah
Resesi ekonomi memperparah harga pangan dunia.
Sekjen PBB Ban Ki Moon menyeru kepada dunia untuk berbuat lebih banyak bagi mereka yang kekurangan pangan.

Ia mengatakan kelaparan adalah noda dunia dan dunia perlu bekerja lebih keras untuk mencukupi kebutuhan pangan bagi mereka yang kelaparan.


Bantuan juga diperlukan untuk menyediakan bibit dan pupuk bagi petani untuk memberi makan diri mereka sendiri, kata Ban Ki Moon dipertemuan puncak ketahanan pangan di Madrid.


Ban mengatakan hak untuk mendapatmakanan harus dipertimbangkan untuk menjadi hak asasi manusia.


Ia mengatakan walau harga pangan telah turun, namun jumlah orang kelaparan malah diperkirakan akan meningkat.


Pertemuan di Madrid ditutup dengan kesepakatan untuk menandatangani Kerjasama Global untuk Ketahanan Pangan dan Pertanian yang menurut sekjen PBB akan mengikutsertakan semua kalangan termasuk kelompok petani negara berkembang.


Memprioritaskan makanan dan mengatasi kelaparan merupakan inisiatif baru. Langkah ini disambut dengan gembira oleh organisasi anti kemiskinan semacam Global Call to Action Against Poverty (GCAP).


Direktur GCAP Sylvia Boren mengatakan dalam kunjungannya ke Afrika ia menemukan perempuan yang harus memilih anggota keluarga yang harus diberi makan karena tidak cukupnya makanan.


Boren khawatir dunia tidak cukup cepat menanggapi situasi yang diperkirakan akan terus memburuk.


Persoalan kelaparan terutama menyangkut investasi di bidang pertanian di Afrika sekarang menjadi prioritas. Tetapi sekjen PBB menyadari dalam sebuah resesi akan sangat sulit untuk menghimpun dana.

Link: http://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2009/01/090127_foodhunger.shtml


Tidak ada komentar:

Posting Komentar