Senin, 26 Januari 2009 | 13:10 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Umi Saadah, tenaga kerja wanita Indonesia yang terjebak di Gaza, Palestina, akhirnya bisa pulang ke Indonesia. Selasa (27/01) sekitar pukul 13.30 WIB Umi akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.
"Memang benar besok Umi Saadah akan pulang ke Indonesia," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Departemen Luar Negeri, Teguh Wardoyo kepada Tempo, di Jakarta, Senin (26/01).
Umi akan tiba di Terminal Dua Bandara Soekarno-Hatta dengan pesawat Etihad Airways, maskapai milik Uni Emirat Arab, bernomor penerbangan EY 472. "Kami juga telah menghubungi keluarga untuk menyampaikan hal ini," ucap Teguh.
Seperti diberitakan sebelumnya, Umi adalah TKW asal Indonesia yang bekerja pada seorang majikan berkewarganegaraan Palestina. Umi telah berada di sana kurang lebih delapan tahun. Sebelum agresi militer Israel, Umi sempat mendekam di Penjara Saraya, Kota Gaza, karena dituduh mencuri oleh majikannya.
Namun seiring lumpuhnya Gaza, Umi dikeluarkan dari penjara. Beberapa saat ketika agresi berlangsung Umi diamankan di rumah salah satu sipir penjara. Jumat dini hari waktu Indonesia Umi berhasil dievakuasi keluar dari Gaza.
Umi kemudian diamankan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kairo, Mesir. Segala tuduhan dan kasus hukum yang menimpa Umi telah dicabut. "Umi telah bebas dari segala masalah hukum," kata Teguh sebelumnya pada Kamis malam kemarin.
Mengenai dokumen perjalanan dan gaji Umi, Teguh menyatakan belum bisa memberikan keterangan. "Kalau paspor sudah dibuatkan lagi di Mesir, namun gaji belum tahu," ujarnya. Teguh menegaskan, saat ini yang paling penting adalah membawa Umi pulang dengan selamat.
TITIS SETIANINGTYAS
Link: http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2009/01/26/brk,20090126-156927,id.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar