Senin, 26/01/2009 11:23 WIB
Alfian Banjaransari - detikNews
Jakarta - Kebakaran yang mengamuk di daerah Pasar Baru Timur Dalam, Jakarta Pusat membuat sekitar 400 warga kehilangan tempat tinggal. Para warga pun kini tinggal di tempat pengungsian.
Hal tersebut dikemukakan Ketua RT 10 / RW 4 Kelurahan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Yatiman kepada detikcom, Senin (26/1/2009).
"Ada lebih dari 400 orang kehilangan tempat tinggal. Mereka mengungsi di empat titik, yaitu Gang Kelinci 3 dan 4, Masjid An-Nur, dan di pinggir Kali Ciliwung," ungkap pria berumur 45 tahun tersebut.
Lebih lanjut, Yatiman menjelaskan, wilayah yang dilalap api meliputi RT 9 dan RT 10. "Total ada sekitar 200 KK," jelas Yatiman.
Bagaimana dengan bantuan bagi para pengungsi? "Saat ini mereka masih dibantu oleh Palang Merah Indonesia (PMI)," ujar dia.
Berdasarkan pantauan detikcom, PMI tengah menyalurkan makanan dan obat-obatan kepada para pengungsi yang tersebar di sejumlah titik. Pihak PMI mendirikan dua buah tenda serta mendatangkan sebuah mobil boks dan ambulans untuk melayani warga.
Lantas, apa penyebab kebakaran? Menurut Ade (27), seorang pemuda yang tinggal di dekat lokasi, kebakaran berasal dari rumah Nani, seorang warga yang rumahnya berada di perbatasan antara RT 9 dan RT 10. "Penyebabnya ya dari rumah yang dibatasi police line itu," ujarnya sambil menunjuk ke arah rumah Nani.
"Tapi masih simpang siur, katanya karena anaknya bermain petasan. Tapi kata Bu Nani, kebakaran disebabkan karena hubungan arus pendek listrik," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan kebakaran yang melanda permukiman pada penduduk di wilayah Pasar Baru Timur Dalam ini melahap sekitar 130 rumah. Meski kerugian materi tergolong besar, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. (alf/nwk)
Link: http://www.detiknews.com/read/2009/01/26/112316/1074269/10/kehilangan-tempat-tinggal,-lebih-400-warga-tinggal-di-pengungsian-
Alfian Banjaransari - detikNews
Jakarta - Kebakaran yang mengamuk di daerah Pasar Baru Timur Dalam, Jakarta Pusat membuat sekitar 400 warga kehilangan tempat tinggal. Para warga pun kini tinggal di tempat pengungsian.
Hal tersebut dikemukakan Ketua RT 10 / RW 4 Kelurahan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Yatiman kepada detikcom, Senin (26/1/2009).
"Ada lebih dari 400 orang kehilangan tempat tinggal. Mereka mengungsi di empat titik, yaitu Gang Kelinci 3 dan 4, Masjid An-Nur, dan di pinggir Kali Ciliwung," ungkap pria berumur 45 tahun tersebut.
Lebih lanjut, Yatiman menjelaskan, wilayah yang dilalap api meliputi RT 9 dan RT 10. "Total ada sekitar 200 KK," jelas Yatiman.
Bagaimana dengan bantuan bagi para pengungsi? "Saat ini mereka masih dibantu oleh Palang Merah Indonesia (PMI)," ujar dia.
Berdasarkan pantauan detikcom, PMI tengah menyalurkan makanan dan obat-obatan kepada para pengungsi yang tersebar di sejumlah titik. Pihak PMI mendirikan dua buah tenda serta mendatangkan sebuah mobil boks dan ambulans untuk melayani warga.
Lantas, apa penyebab kebakaran? Menurut Ade (27), seorang pemuda yang tinggal di dekat lokasi, kebakaran berasal dari rumah Nani, seorang warga yang rumahnya berada di perbatasan antara RT 9 dan RT 10. "Penyebabnya ya dari rumah yang dibatasi police line itu," ujarnya sambil menunjuk ke arah rumah Nani.
"Tapi masih simpang siur, katanya karena anaknya bermain petasan. Tapi kata Bu Nani, kebakaran disebabkan karena hubungan arus pendek listrik," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan kebakaran yang melanda permukiman pada penduduk di wilayah Pasar Baru Timur Dalam ini melahap sekitar 130 rumah. Meski kerugian materi tergolong besar, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. (alf/nwk)
Link: http://www.detiknews.com/read/2009/01/26/112316/1074269/10/kehilangan-tempat-tinggal,-lebih-400-warga-tinggal-di-pengungsian-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar