27 Januari 2009

Satu Jam, 13 Rumah Habis Terbakar

Sriwijaya Post - 26/1/2009 7:29 WIB


PALEMBANG, SRIPO —- Sedikitnya 144 jiwa warga RT 36 dan 37 Jl Kadir TKR Lr Zainal kel 36 Ilir Palembang, kehilangan tempat tinggal, akibat kebakaran hebat, Minggu (25/1) pukul 03.00. Setidaknya 13 rumah yang terdiri dari bedeng-bedeng kecil, yang dihuni 39 Kepala Keluarga (KK) ludes dilalap api, dan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.


Saat kebakaran terjadi, hampir seluruh warga di kawasan ini tengah terlelap tidur, sehingga banyak yang tak sempat menyelamatkan harta benda mereka. Meskipun demikian tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini. 


Kebakaran cpat merambat karena hampir semua rumah yang terbakar, terbuat dari kayu dan jarak antar rumah
juga sangat rapat. Dalam waktu satu jam, setiap rumah di atas tanah 1.300 meter persegi sudah habis terbakar. 


Penyidikan dari Lab Forensik Kepolisian belum mengungkapkan secara pasti penyebab dari kebakaran ini. Hanya saja beberapa saksi mata yang ada di lokasi kejadian mengungkapkan api berasal dari sebuah rumah, milik Zuriba (50). Api merambat dari kamar di rumah itu, diduga pemicunya adalah sebuah bara api dari obat nyamuk bakar. 


"Iya pak, rumah Zuriba yang punya orgen tunggal (OT) Erlangga itu yang menyebabkan kebakaran. Saya yakin benar dan sempat melihatnya, karena rumah saya persis lima meter dari kamar itu," ungkap Heryanto (43).


Saat itu menurut Heryanto yang ada di dalam rumah Zuriba ada tiga orang. Satu orang anaknya yang mengalami keterbelakangan mental, diduga teledor dalam meletakkan obat nyamuk bakarnya. Dari kamar samping rumah Zuriba api lebih dulu merambat ke rumah kayu di sebrang jalan. 


Setelah itu api di bagian lain dari rumah Zuriba mulai merambat ke sisi kanan, kiri dan belakang. Tak ayal warga pun panik. Sebagian berteriak membangunkan warga sambil menyelamatkan barang, dan sebagian lagi langsung melakukan upaya pemadaman.


Heryanto mengaku api sangat cepat merambat hanya dalam waktu tak kurang dari 10 menit, api sudah sampai ke rumahnya. 


"Yang aku selamatkan cuma sepeda motor dan ijazah sekolah anakku. Sisanya termasuk barang elektronik dan pakaian habis. Untung anak perempuan dan istriku cepat terbangun dan menyelamatkan diri," ungkapnya.


Ratusan warga yang berjibaku menyiramkan air tak kuasa membendung lahapan api, sehingga warga kemudian melakukan langkah antisipasi untuk memperkecil raambatan api. 


Ratusan warga yang sudah kehilangan rumah ini sampai kemarin masih mengungsi. Ada yang menumpang di rumah keluarga, dan ada pula yang berteduh di bawah tenda posko kebakaran 36 Ilir yang didirikan tim Tanggap Bencana (Tagana) Palembang. 


Bantuan logistik berupa pakaian, beras dan mie instan sudah tiba di posko sekitar pukul 11.00. Bantuan itu diberikan oleh Dinas Sosial Provinsi Sumsel.


Link: http://sripoku.com/view/5101/Satu_Jam,_13_Rumah_Habis_Terbakar.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar