Selasa, 03/02/2009 13:01 WIB
TPU Menteng Pulo Dibongkar
Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Jakarta - Iwan Suwandi (53) memiliki putra yang telah meninggal dan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta. Saat menerima surat untuk melakukan pembongkaran makam, Iwan hanya bisa pasrah.
"Saya tahu dari Desember lalu. Tapi katanya, tanggal 5 Februari ini sudah harus secepatnya dibongkar," ujar Iwan di TPU Menteng Pulo di Kelurahan Menteng Atas, Jakarta Selatan, Selasa (3/2/2009).
Iwan mendapat informasi bahwa pemindahan tersebut dilakukan untuk membangun jalan. Jika itu benar, maka pihak keluarga tidak akan mempermasalahkannya.
"Tapi kalau ternyata dibuat apartemen, kita akan tuntut," kata Iwan.
Saat memindahkan jenazah putranya yang dimakamkan sejak tahun 2004, Iwan tampak tegar. Ia menggendong sisa tulang belulang anaknya yang dibungkus kain kafan seorang diri di bawah terik Matahari.
Empat orang kerabatnya berusaha membantu Iwan ketika wajahnya tampak kelelahan. Namun semua bantuan ditolak, ia tetap berusaha menggotong jenazah anaknya yang bernama Rahmat Hidayat sendirian.
Pembongkaran TPU Menteng Pulo sudah dilakukan sejak pekan lalu. Menurut Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Pemprov DKI Jakarta Ery Basworo, pembongkaran ini terkait pembangunan jalan tembus ke Apartemen Taman Rasuna. (mad/fiq)
Link: http://www.detiknews.com/read/2009/02/03/130123/1078737/10/makam-anak-digusur,-iwan-hanya-pasrah
TPU Menteng Pulo Dibongkar
Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Jakarta - Iwan Suwandi (53) memiliki putra yang telah meninggal dan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta. Saat menerima surat untuk melakukan pembongkaran makam, Iwan hanya bisa pasrah.
"Saya tahu dari Desember lalu. Tapi katanya, tanggal 5 Februari ini sudah harus secepatnya dibongkar," ujar Iwan di TPU Menteng Pulo di Kelurahan Menteng Atas, Jakarta Selatan, Selasa (3/2/2009).
Iwan mendapat informasi bahwa pemindahan tersebut dilakukan untuk membangun jalan. Jika itu benar, maka pihak keluarga tidak akan mempermasalahkannya.
"Tapi kalau ternyata dibuat apartemen, kita akan tuntut," kata Iwan.
Saat memindahkan jenazah putranya yang dimakamkan sejak tahun 2004, Iwan tampak tegar. Ia menggendong sisa tulang belulang anaknya yang dibungkus kain kafan seorang diri di bawah terik Matahari.
Empat orang kerabatnya berusaha membantu Iwan ketika wajahnya tampak kelelahan. Namun semua bantuan ditolak, ia tetap berusaha menggotong jenazah anaknya yang bernama Rahmat Hidayat sendirian.
Pembongkaran TPU Menteng Pulo sudah dilakukan sejak pekan lalu. Menurut Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Pemprov DKI Jakarta Ery Basworo, pembongkaran ini terkait pembangunan jalan tembus ke Apartemen Taman Rasuna. (mad/fiq)
Link: http://www.detiknews.com/read/2009/02/03/130123/1078737/10/makam-anak-digusur,-iwan-hanya-pasrah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar