Selasa, 3 Maret 2009 - 04:04 wib
Thomas Joko - Okezone
SEMARANG - Mencoba peruntungan di negeri seberang bukannya meraup untung, namun malah buntung. Kisah itu dialami Muhammad Hasan (50), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Dusun Sumber Gondo, Tulungrejo Banyuwangi, Jawa Timur.
Dia nekat menggasak telepon genggam milik seorang temannya sesama untuk membiayai ongkos pulang ke Banyuwangi
Kisah bermula, saat pria yang bekerja selama tiga bulan di pabrik pemotongan kayu di Malaysia terkena sakit malaria. Alhasil, dia kembali dengan sedikit uang yang hanya cukup untuk membayar ongkos naik kapal menuju Surabaya.
Untuk perjalanan dari Surabaya menuju Banyuwangi, dia sama sekali tak memiliki sepeser uang. Dengan kondisi seperti itu, timbul niat Hasan untuk mencuri telepon genggam Janis Nokia N-70 milik Didik Subandrio (32) warga Sidomukti, Kraksaan Probolinggo di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
"Saat kapal merapat di Tanjung Emas, saya melihat Didik tidur sementara HP-nya ditaruh di dada. Saya langsung mengambilnya," jelas Hasan kepada, Senin (2/3/2009).
Merasa telepon genggamnya hilang, Didik yang juga TKI di Malaysia, bergegas melaporkan peristiwa yang dialami ke petugas Polsek KP3 Tanjung Emas. Polisi kemudian langsung melakukan penyelidikan dan menemukan HP korban di dalam jaket Hasan.
"Saya terpaksa mencuri agar bisa pulang. Jika tetap di Malaysia saya takut karena saya pakai paspor wisata," ujar Hasan.
Kapolsek KP3 Tanjung Emas Semarang AKP Fadly Samad mengatakan, tersangka Hasan dikenai pasal 362 tentang pencurian. Saat ini, Hasan masih mendekam di Mapolsek KP3 Tanjung Emas untuk pemeriksaan lebih lanjut.(dnt) (teb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar