TKI NTB KE MALAYSIA MENINGKAT

Friday, 20 March 2009

Lombok News

MATARAM – Tidak ada pengaruh krisis ekonomi di Malaysia terhadap pemberangkatan TKI asal Lombok. Sebab, mereka umumnya bekerja di ladang perkebunan kelapa sawit. Selama dua bulan terakhir Januari-Pebruari 200, TKI yang sudah diberangkatkan sebanyak 5.950 orang atau rata-rata sebulannya 2.975 orang. Jumlah tersebut meningkat sebesar 12 persen dibanding tahun sebelumnya.

Kepala Balai Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan TKI Nusa Tenggara Barat (BP3TKI NTB) Komang Subadra mengemukakannya sewaktu menjawab LombokNews. ''Dari sini mayoritas TKI yang diberangkatkan bekerja di ladang perkebunan,'' ujarnya, Kamis (19/3).

Menurutnya, secara keseluruhan TKI yang berasal dari NTB yang berangkat selama dua bulan terakhir tersebut keseluruhannya 8.686 orang atau rata-rata sebulan 4.884 orang. Sebanyak 68,51 persen adalah tujuan Malaysia. Sedangkan yang ke Timur Tengah 31,37 persen atau 2.725 orang dan selebihnya ke negara lain seperti Brunei Darussalam atau Hongkong.

TKI asal NTB yang diberangkatkan pada Tahun 2008 sebanyak 52.273 orang yang 57,20 persen atau 29.900 orang diantaranya tujuan Malaysia dan 42,62 persen atau 22.279 orang ke Timur Tengah dan selebihnya ke negara lain

Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Johor Bahru Malaysia Woro Sawitri Sudharmanto didampingi Staf Fungsi Penerangan Taufiqurrahman Hasyim, sewaktu berkunjung ke kantor BP3TKI NTB menjelaskan bahwa selama ini TKI yang banyak melapor ke KJRI adalah mereka yang bekerja di pabrik elektronik atau konstruksi. ''Kalau di perkebunan aman,'' katanya.(supriyantho khafid/lomboknews)