BANDAR SERI BEGAWAN | SURYA- Jangan main-main dengan peraturan di Brunei Darussalam. Setidaknya, tanpa ampun, pemerintah Negeri Sultan itu bakal menghukum badan para imigran gelap yang dengan seenaknya tinggal di negeri kaya minyak dan gas itu. Sudah sekitar lima tahun silam, para imigran gelap itu melanggar peraturan.
Pada Senin (2/3) ini, misalnya, ada 396 imigran gelap yang dicambuk karena masuk ke Brunei tanpa kelengkapan surat. Sudah begitu, ada lagi imigran yang terlalu lama tinggal di negara itu tanpa pembaruan izin.
Menurut catatan pihak imigrasi, kebanyakan para pelanggar itu datang dari para jiran seperti Indonesia, India, Bangladesh, Malaysia, Pakistan, Filipina, dan Thailand.
Tak ayal, kebijakan galak itu mendapat kritik dari Amnesti Internasional. "Kami sering mendapat laporan soal penghukuman itu," kata pihak Amnesti Internasional.
Sementara, para diplomat asal pendatang tak legal itu berkilah, banyak warga mereka tak tahu bagaimana cara resmi masuk dan bekerja di Brunei.
Brunei yang kaya itu memang menggiurkan bagi warga negara tetangga. Makanya, tak heran kalau banyak dari mereka mengadu nasib di negara yang terletak di bagian utara Kalimantan tersebut. Kebanyakan dari para imigran itu menjadi buruh dan pembantu rumah tangga. kcm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar