Republika Newsroom
Kamis, 08 Januari 2009 pukul 15:23:00
Kamis, 08 Januari 2009 pukul 15:23:00
AMIN MADANI/REPUBLIKA
BANDUNG -- Bank Muamalat Indonesia kembali berekspansi ke luar negeri dengan membuka cabang di Hongkong. "Setelah membuka cabang di Malaysia, Insya Allah jika tidak ada hambatan, Bulan April tahun ini, kami akan membuka cabang di Hongkong," kata Direktur Bank Muamalat Andi Buchari Fathoeddin, di Kampus UIN SGD Bandung, Kamis.Menurut Andi, banyaknya warga negara Indonesia yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Hongkong, menjadi bahan pertimbangan bagi pihaknya, untuk membuka cabang di Hongkong.
Dikatakannya, untuk pangsa pasar (Market Share) dari Bank Muamalat cabang Hongkong akan lebih difokuskan kepada para TKI atau TKW. "Jumlah TKI yang ada di Hongkong kan Banyak, jadi pangsa pasar Bank Muamalat di Hongkong ialah TKI dan TKW," katanya.
Hingga saat ini, bank yang pertama kali menggunakan sistem syariah di Indonesia ini, telah mendirikan Investment Bank di Malaysia bernama First Islamic Investment Bank Ltd.
Untuk modal awalnya, Bank Muamalat mengucurkan dana senilai 10 juta dolar AS untuk anak usaha yang dimiliki 100 persen tersebut, kata Andi kepada para wartawan.
Ia mengatakan, usaha lain yang dilakukan pihaknya untuk melakukan ekspansi ke luar negeri ialah dengan inovasi kartu shar-e yang dapat digunakan di beberapa negara seperti Kuwait, Qatar, serta Arab Saudi. ant/is
Tidak ada komentar:
Posting Komentar