DetikBandung, Jumat, 27/02/2009
Tya Eka Yulianti - detikBandung
Bandung - Sekitar 82.432 rumah tangga sasaran (RTS) di Kota Bandung akan memperoleh program Raskin, yang mana setiap bulan setiap RTS akan mendapatkan 15 kg per dengan harga Rp 1.200 per kg. Program ini akan berlangsung sembilan bulan, April hingga Desember.
Asisten II Bagian Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Taufik Rachman mengatakan program Raskin itu akan sejalan dengan Bawaku Pangan Kota Bandung. Menurutnya dari jumlah 82.432 RTS, sebanyak 19.001 RTS adalah cadangan.
Plafon harga raskin yang ditentukan pemerintah pusat adalah Rp 1.600 per kg. Namun, kata dia, untuk meringankan masyarakat, Pemkot Bandung memberikan subsidi sebesar Rp 400 per kg. "Dengan subsidi tersebut harga beras jadi lebih murah menjadi Rp 1.200 per kg," ujar Taufik.
Menurutnya teknis pemberian bantuan tersebut yakni dengan menyerahkan subsisi tersebut kepada Bulog. "Akan ada tanda terima yang akan ditandatangani oleh penerima," ujar Tiny Rahayu, Kabag Ketahanan Pangan Pemkot Bandung.
Selain program Raskin tersebut program Bawaku Pangan juga memberikan bantuan berupa beras dengan jatah 5 kg per KK. Pemberian bantuan tersebut hanya dilakukan 2 kali setahun yaitu bukan April dan Agustus.
"Kedua bantuan ini, baik Raskin dan juga Bawaku Pangan dialokasikan dari dana hibah yang berasal dari APBD sebesar 10 miliar," ujar Taufik.
Dalam anggaran tersebut, menurut Taufik sudah termasuk subsidi tambahan sebesar Rp 100 per kg. "Biaya operasional Rp 100 itu untuk biaya operasional seperti plastik," ujar Taufik.
Selain itu diberikannya biaya tambahan tersebut untuk mengantisipasi harga beras yang tidak sesuai aturan dikarenakan alasan ada biaya tambahan. "Jadi harga nya tidak akan berbeda," ujar Taufik.
(tya/ern)
Tya Eka Yulianti - detikBandung
Bandung - Sekitar 82.432 rumah tangga sasaran (RTS) di Kota Bandung akan memperoleh program Raskin, yang mana setiap bulan setiap RTS akan mendapatkan 15 kg per dengan harga Rp 1.200 per kg. Program ini akan berlangsung sembilan bulan, April hingga Desember.
Asisten II Bagian Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Taufik Rachman mengatakan program Raskin itu akan sejalan dengan Bawaku Pangan Kota Bandung. Menurutnya dari jumlah 82.432 RTS, sebanyak 19.001 RTS adalah cadangan.
Plafon harga raskin yang ditentukan pemerintah pusat adalah Rp 1.600 per kg. Namun, kata dia, untuk meringankan masyarakat, Pemkot Bandung memberikan subsidi sebesar Rp 400 per kg. "Dengan subsidi tersebut harga beras jadi lebih murah menjadi Rp 1.200 per kg," ujar Taufik.
Menurutnya teknis pemberian bantuan tersebut yakni dengan menyerahkan subsisi tersebut kepada Bulog. "Akan ada tanda terima yang akan ditandatangani oleh penerima," ujar Tiny Rahayu, Kabag Ketahanan Pangan Pemkot Bandung.
Selain program Raskin tersebut program Bawaku Pangan juga memberikan bantuan berupa beras dengan jatah 5 kg per KK. Pemberian bantuan tersebut hanya dilakukan 2 kali setahun yaitu bukan April dan Agustus.
"Kedua bantuan ini, baik Raskin dan juga Bawaku Pangan dialokasikan dari dana hibah yang berasal dari APBD sebesar 10 miliar," ujar Taufik.
Dalam anggaran tersebut, menurut Taufik sudah termasuk subsidi tambahan sebesar Rp 100 per kg. "Biaya operasional Rp 100 itu untuk biaya operasional seperti plastik," ujar Taufik.
Selain itu diberikannya biaya tambahan tersebut untuk mengantisipasi harga beras yang tidak sesuai aturan dikarenakan alasan ada biaya tambahan. "Jadi harga nya tidak akan berbeda," ujar Taufik.
(tya/ern)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar