04 Maret 2009

Warga Miskin Protes Pelayanan Kesehatan

25 Februari 2009


Suara Pembaruan


SP/M Kiblat Said

Ratusan rakyat miskin yang tergabung dalam Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) dari berbagai tempat di Makassar, Rabu (25/2) berunjuk rasa ke Kantor Gubernur Sulawesi Selatan. Mereka menuntut semua rumah sakit pemerintah memberi pelayanan kesehatan bagi warga kurang mampu.


[MAKASSAR] Pelayanan kesehatan gratis bagi warga tak mampu di sejumlah rumah sakit milik pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), masih sangat timpang, beberapa kasus ditemukan, pasien miskin ditolak karena tidak mampu membayar. Padahal, program utama daerah ini adalah kesehatan gratis dan pendidikan gratis.


"Waktu mau naik jadi gubernur, Syahrul Yasin Limpo menjanjikan akan menggratiskan kesehatan dan pendidikan. Warga miskin yang sudah diprogramkan melalui Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) pun masih juga di tolak pihak rumah sakit," ujar Wahidah Baharuddin Upa, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) Sulsel, saat berorasi di depan Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (25/2).


Wahida bersama sekitar lima ratus warga miskin yang tergabung dalam SRMI, di Makassar, berunjuk rasa memprotes pelayanan kesehatan yang terjadi di rumah sakit dan puskesmas, serta pendataan yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) sehingga mengakibatkan banyak warga miskin yang tidak terdata dan ditolak berobat ke rumah sakit.


Menurutnya, gubernur sudah memerintahkan semua rumah sakit melayani warga miskin yang butuh pelayanan kesehatan, baik di rumah sakit milik pemerintah maupun swasta yang telah ditunjuk, karena telah dibiayai miliaran rupiah dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) melalui program Jamkesda, ternyata beberapa warga ditolak dan meninggal dunia. [148]



Tidak ada komentar:

Posting Komentar