Surya Online
KUPANG | SURYA Online - Heny Seo (24) seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menikam majikan sampai mendapat perawatan dengan 100 jahitan di Rumah Sakit Penang, Malaysia. Heny Seo sendiri saat ini sedang di penjara Penang, Malaysia.
Sekretaris Asosiasi Pengerah Jasa Tenaga Kerja Indonesia NTT Yeskiel Natonis di Kupang, Selasa (10/3), mengatakan, kasus ini diketahui setelah seorang rekan Heny Seo bernama Yuliana Nenofuna (24) menghubungi Natonis di Kupang melalui SMS.
"Isi SMS itu menyebutkan, Heny Seo, rekannya sama-sama dari Kupang telah menikam majikan pekan lalu. Akibat penikaman itu sang majikan harus dirawat di rumah sakit dengan 100 jahitan, sementara Heny Seo saat ini ada penjara Penang Malaysia," kata Natonis.
Karena itu Yuliana minta Pengurus Apjati NTT segera ke Malaysia melihat Heny yang sedang ada di penjara. Atas permintaan itu maka Ketua Apjati NTT Paul Liyanto telah berangkat Senin (9/3) kemarin ke Penang.
Natonis menyebutkan, belum mengetahui identitas Heny Seo. Apakah dia berangkat secara legal atau ilegal. Data dirinya sedang diperiksa di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Kupang. Diduga Heny Seo diberangkatkan secara ilegal oleh para calo tenaga kerja. Jika ia berangkat secara legal, selalu diberi pendidikan, pelatihan, dan bimbingan bagiamana cara mengadapi majikan yang keras, dan emosional. Tindakan nekat sampai menikam majikan diduga Heny Seo sudah sangat emosional, jengkel dan marah terhadap majikan. Diduga, majikan bertindak kasar terhadap dirinya secara berlebihan.
Pihak Apjati NTT pun belum mendapat laporan dari Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur. Diduga, tempat kerja Heny Seo jauh dari pusat Kota Penang. kor/kcm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar