03/03/2009 23:42 - Malaysia
Liputan6.com, Sarawak: Pasukan Tentara Darat Malaysia menggelar razia di sejumlah jalan tikus di perbatasan negara antara Jagoi Babang Bengkayang-Kalimantan Barat dan Serikin, Sarawak, Malaysia, Selasa (3/3). Razia ini sebagai antisipasi terhadap penyeludupan kayu dan tenaga kerja Indonesia ilegal.
Pemeriksaan ditingkatkan di sejumlah pintu masuk Sarawak. Di Pos Pintu Sarikin, para pelintas batas Indonesia sudah terbiasa dengan prosedur pemeriksaan jika ingin menyeberang ke Sarawak. Biasanya, mereka menunjukkan pas pelintas batas. Wilayah itu selama ini digunakan menyelundupkan kayu yang diambil dari hutan di Kalbar. Selain itu, penyelundupan gula juga ditemukan di di perbatasan Jagoi.
Kapten Sanusi, Komandan Batalyon Tentara Darat Malaysia, mengatakan di jalur perbatasan kedua negara sepanjang 875 kilometer itu terdapat 22 pos pengamanan yang dijaga TNI AD. Ada pula lima pos bersama TNI AD dan Tentara Diraja Malaysia.(IKA/Amin Alkadrie dan Agus Gunawan)
Liputan6.com, Sarawak: Pasukan Tentara Darat Malaysia menggelar razia di sejumlah jalan tikus di perbatasan negara antara Jagoi Babang Bengkayang-Kalimantan Barat dan Serikin, Sarawak, Malaysia, Selasa (3/3). Razia ini sebagai antisipasi terhadap penyeludupan kayu dan tenaga kerja Indonesia ilegal.
Pemeriksaan ditingkatkan di sejumlah pintu masuk Sarawak. Di Pos Pintu Sarikin, para pelintas batas Indonesia sudah terbiasa dengan prosedur pemeriksaan jika ingin menyeberang ke Sarawak. Biasanya, mereka menunjukkan pas pelintas batas. Wilayah itu selama ini digunakan menyelundupkan kayu yang diambil dari hutan di Kalbar. Selain itu, penyelundupan gula juga ditemukan di di perbatasan Jagoi.
Kapten Sanusi, Komandan Batalyon Tentara Darat Malaysia, mengatakan di jalur perbatasan kedua negara sepanjang 875 kilometer itu terdapat 22 pos pengamanan yang dijaga TNI AD. Ada pula lima pos bersama TNI AD dan Tentara Diraja Malaysia.(IKA/Amin Alkadrie dan Agus Gunawan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar