20 Januari 2010
Klaten, CyberNews. Jatah beras miskin untuk warga miskin di Kabupaten Klaten tahun 2010 mulai dipertanyakan warga karena tak kunjung dibagikan. Pembagian yang biasanya awal bulan, sampai Selasa (19/1) belum jelas sedangkan harga beras sudah merangkak naik.
Kades Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Rujito Suprayogo mengatakan warga di desanya sudah sepekan ini datang ke balai desa meminta penjelasan pembagian raskin. "Namun sampai kini belum ada penjelasan kapan akan dibagikan," ungkapnya, Selasa (19/1).
Dikatakannya, jumlah warga miskin penerima raskin di desanya sebanyak 415 orang. Jumlah itu mungkin menurutnya paling besar di Kabupaten Klaten. Beras jatah itu biasanya turun awal bulan tetapi bulan ini belum ada tanda-tanda. Warga, pengurus RT atau RW beberapa kali menagih kejelasan waktu pembagian raskin. Namun karena desa belum mendapat kepastian tanggal, warga tidak diberi penjelasan dan hanya diminta sabar menunggu.
Dia mengatakan, beras raskin saat ini ditunggu warga karena di pasaran harga beras sudah naik untuk IR 64 di kisaran Rp 6.600/ kg. Apalagi saat ini musim hujan sehingga mengandalkan hasil panenan sudah habis sejak dua bulan lalu. Dengan harga beras yang merangkak naik karena faktor musim, warga berharap segera ada kejelasan pembagian raskin untuk mencukupi kebutuhan.
( Achmad Hussein / CN14 )
20 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar