24 Maret 2009

Penderita Gizi Buruk Itu Akhirnya Meninggal

Minggu, 11 Januari 2009

Kompas.com

KUPANG, MINGGU - Salah seorang penderita gizi buruk di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Monica Monteiro (6), akhirnya meninggal dunia setelah hampir tiga tahun dirawat sendiri oleh orangtuanya di desa itu.
   
"Selama hampir tiga tahun, ia (Monica, red) di rumah saja. Kami tidak sempat membawanya ke puskesmas atau rumah sakit untuk berobat atau perawatan lebih lanjut, karena ketiadaan biaya," kata sang ayah, Agustino Monteiro, Minggu (11/1), setelah pemakaman anaknya yang meninggal Jumat (9/1).
   
Agustino Monteiro adalah salah seorang dari sekian banyak warga eks pengungsi Timor Timur yang ada di Oebelo. Hidup mereka masih serba memprihatinkan akibat lemahnya ekonomi keluarga.
   
Masyarakat di wilayah pedesaan itu juga terkena wabah diare akibat memburuknya sanitasi lingkungan di musim hujan ini. Wabah diare ini merenggut tiga nyawa dan menyerang lebih dari 200 orang lainnya.
   
Meninggalnya Monica Monteiro akibat gizi buruk itu menjadi ironis, karena dalam tiga tahun terakhir Departemen Kesehatan melalui Dinas Kesehatan NTT serta dinas terkait lainnya di tingkat kabupaten/kota terus melancarkan operasi penanggulangan gizi buruk.
   
Dana puluhan miliar yang dialokasikan Departemen Kesehatan untuk menanggulangi gizi buruk itu, antara lain untuk pengadaan makanan bergizi serta biaya perawatan di rumah sakit bagi korban gizi buruk yang kritis.
   
Selama tiga tahun berjalan, Monica Monteiro tak tersentuh program perbaikan gizi. Ia dirawat sendiri oleh orangtuanya sampai akhirnya meninggal dunia. Monica adalah anak ke-7 dari sembilan bersaudara buah perkawinan Agustino Monteiro dan Yustina Freitas.
   
Dalam kurun waktu 2008 hingga awal 2009, tercatat enam orang anak warga eks pengungsi Timor Timur yang bermukim di lokasi pemukiman Desa Oebelo meninggal dunia akibat gizi buruk.


wsn
Sumber : Ant

Tidak ada komentar:

Posting Komentar