24 Maret 2009

Balita Gizi Buruk di Samarinda

Kamis, 19 Februari 2009
Laporan wartawan Ambrosius Harto

Kompas.com

SAMARINDA, KAMIS - RSUD Abdoel Wahab Sjahranie, Samarinda, Kalimantan Timur, sejak Senin (16/2) merawat pasien gizi buruk bernama Riska Ana (3).


Berat badan anak perempuan itu 6,5 kilogram yang di bawah berat badan anak 3 tahun tetapi terkategori gizi kurang yang 9,6 kilogram menurut standar Departemen Kesehatan. Panjang tubuh Riska 74 sentimeter yang juga di bawah kondisi ideal antara 86,5 cm dan 101,4 cm. 


"Kami curiga anak itu terkena tuberkulosis," kata Humas RSUD AWS dr Nurliati Adriana Noor, Kamis (19/2). Kecurigaan itu berdasarkan pada hasil pemeriksaan radiologi dan rontgen terhadap paru-paru Riska.


Selain itu, hasil tes darah pertama kali menunjukkan kadar sel darah merah Riska 4,4 mmHg. Kadar sel darah merah untuk anak seusia Riska idealnya tidak kurang dari 10 mmHg.


Selama dirawat, Riska diberi makanan cair berupa campuran susu dan mentega ber kadar protein dan lemak cukup tinggi. Berat badan Riska kini 7,4 kilogram dan kadar sel darah merah 5,8 mmHg.


"Kami belum bisa memastikan penyebab gizi buruk anak itu," kata Nurliati. Gizi buruk bisa akibat anak tidak diberi asupan gizi yang cukup. Bisa juga dampak mengidap penyakit yang membuat anak enggan makan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar