24 Maret 2009

Balita Gizi Buruk Meninggal di Serang

Jumat, 6 Maret 2009

Kompas.com

SERANG, JUMAT — Seorang balita penderita gizi buruk di Kota Serang, Banten, meninggal dunia akibat mengidap penyakit komplikasi.

"Selama tiga pekan terakhir anak saya bernama Supriyadi (1,6 bulan) dirawat di RSUD Serang, namun kondisinya semakin memburuk," kata Sarmawi (35), orangtua Supriyadi warga Tegal Gowa, Desa Kalasan RT 13 RW 14, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Jumat.

Sarmawi mengatakan, anak keduanya itu teridentifikasi menderita gizi buruk karena berat badannya hanya mencapai empat kilogram dan tidak sesuai dengan usianya.

Supriyadi dilarikan ke rumah sakit karena terserang penyakit komplikasi antara demam tinggi, jantung, liver, dan muntah-muntah, bahkan selama dalam perawatan ia tidak mau makan dan minum susu.

Oleh karena itu, pihaknya terpaksa membawa pulang kembali anaknya dari rumah sakit, Kamis malam, karena kondisi kesehatannya semakin memburuk. Dan pada Jumat pukul 04.30, balita laki-laki itu akhirnya meninggal dunia di kediamannya.

"Mungkin, ini nasib bagi saya, karena dua anak saya meninggal akibat gizi buruk," ujar Sarmawi sambil mengutarakan bahwa kakak Supriadi meninggal tiga tahun lalu.

Sementara itu, Kepala Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kota Serang dr Teja Ratri membenarkan adanya korban meninggal akibat gizi buruk warga Kecamatan Kasemen.
     
Sebetulnya, ujar dia, jika pasien itu tidak memaksakan pulang kemungkinan nyawanya bisa tertolong.
     
"Sebagian besar penderita gizi buruk tidak tuntas dalam proses penyembuhannya karena mereka pulang paksa ketika dirawat rumah sakit," jelasnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Serang jumlah penderita gizi buruk tercatat 664 anak balita.


ABD
Sumber : Ant

Tidak ada komentar:

Posting Komentar