30 Maret 2010

Puluhan Ribu Balita di Jawa Barat Bergizi Buruk


Jum'at, 05 Maret 2010

TEMPO Interaktif, BANDUNG - Provinsi Jawa Barat masih belum terlepas dari kasus gizi buruk pada anak berusia dibawah 5 tahun (balita). Sampai saat ini, kasusnya mencapai 31 ribu anak dari 5 juta lebih balita di Jawa Barat.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Alma Lucyati, kasus gizi buruk terbanyak ditemukan di Kabupaten Cirebon. Penyebabnya antara lain karena faktor kemiskinan, pendidikan rendah orang tua, dan budaya. "Masih sering kita dengar, jangan makan ikan karena nanti jadi cacingan," katanya, Jumat (5/3).

Selain itu, ujar dia, anak bergizi buruk tak cuma ditemukan pada keluarga miskin. Anak orang berduit pun diketahui ada yang bergizi buruk karena salah pola makan atau lebih suka jajan. "Masih banyak juga orang tua yang kasih makan anaknya asal kenyang," ujarnya.

Akibatnya, anak bergizi buruk menjadi mudah sakit dan kekurangan berat badan. Untuk mengatasi masalah itu, Dinas Kesehatan mulai Maret-April mendatang akan mengerahkan kader kesehatan dan petugas Puskesmas. Selain memetakan kasus di daerah, mereka diminta mendampingi para ibu agar anaknya terbebas dari gizi buruk.

Dinas Kesehatan dan sejumlah instansi terkait juga akan memberikan bantuan seperti makanan tambahan, pelatihan menanam tanaman konsumsi di sekitar rumah, atau beternak ikan. Ibu-ibu PKK, kata dia, juga siap dikerahkan oleh Ibu Gubernur Jawa Barat.

"Kita juga ingin memastikan beras raskin sampai ke keluarga gizi buruk," ujarnya. Tahun ini, program pendampingan itu akan dimulai di 8 desa yang tersebar di Kabupaten Bandung, Bogor, dan Karawang.

ANWAR SISWADI


http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/2010/03/05/brk,20100305-230477,id.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar