31 Maret 2010

Penghasilan PKL Kalibata Turun Drastis

Jum'at, 19 Maret 2010

Pedagang Kali Lima (Foto: Koran SI)

JAKARTA - Pedagang Kaki Lima (PKL) yang bisa mangkal di sekitar Taman Makam Pahlawan (TPM) Kalibata mengaku omzetnya turun akibat kebijakan penggusuran tersebut.

Mereka dilarang berjualan di kawasan itu terkait persiapan kedatangan Presiden Amerika Barack Obama yang awalnya pada Maret ini, namun akhirnya ditunda hingga pertengahan Juni mendatang. Menurut Wiwi (38), seorang PKL Kalibata yang tinggal di Bojonggede, dirinya tidak mengetahui sampai kapan penertiban lapak jualan ini berlanjut.

Akibat penertiban tersebut, Wiwi mengaku omzet penjualannya turun drastis. "Hasil dari penjualan minuman dingin turun drastis, yang biasanya sehari bisa Rp100.000, sekarang cuma Rp25.000," keluh dia yang sudah berjualan di tempat itu sejak lima tahun lalu, kepada okezone, Jumat (19/3/2010).

Wiwi menuturkan, hasil jerih payahnya berjualan di sekitar TMP Kalibata dapat menyekolahkan anak-anaknya dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. "Dengan berjualan, saya bisa membiayai sekolah anak, tapi kalau sehari dapat Rp25.000, itu hanya cukup untuk ongkos naik kereta," ucapnya sambil menangis.
(ram)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar