11 Februari 2010
Raskin Menurun Rawan Ricuh
Minggu, 31 Januari 2010
MALANG | SURYA - Pendistribusian beras untuk orang miskin (raskin) oleh Pemkab Malang awal pekan ini rawan ricuh. Sebab, selain jumlah raskin yang berkurang, jumlah warga miskin juga berusaha dikurangi lewat pengetatan verifikasi.
Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Malang, Lailatul Fitriyah, mengungkapkan, kemungkinan besar warga yang tahun lalu menerima raskin akan protes. Tahun ini, warga yang tidak lagi dianggap miskin sejumlah 13.959 Kepala Keluarga (KK). Artinya, warga yang berhak atas raskin untuk 2010 ini tinggal 155.745 KK.
"Harus diberikan pada yang benar-benar berhak. Sebab kami juga mengharapkan ada penurunan jumlah orang miskin," ungkap Lailatul, Sabtu (30/1).
Selain jumlah penerima turun, jumlah beras yang diberikan juga berkurang. Jika semula 15 kg menjadi 13 kg dengan harga seperti tahun lalu, Rp 1.600 per kg. Klarifikasi data tengah dilakukan hingga kini dengan bantuan dari BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Malang.
Pihak Pemkab Malang berharap dari sosialisasi itu juga tidak ada tambahan warga miskin. "Selain itu, kami juga menekankan agar tidak ada tambahan harga karena sudah dibebankan pada ADD (Alokasi Dana Desa) atau ADK (Alokasi Dana Kelurahan)," katanya.
Camat Sumberpucung, Kabupaten Malang, E Kamti, mengatakan, Jumat (29/1) lalu, pihaknya sudah menyosialisasikan rencana pendistribusian raskin itu pada warganya.
Kepala BPS Kabupaten Malang, Agung Raharjo mengatakan verifikasi data diharapkan untuk mengeluarkan data warga yang sudah tidak layak dikatakan miskin, namun tidak menutup kemungkinan warga miskin juga akan bertambah dalam rentang dua tahun terakhir. Sehingga pagu penerimanya tidak jauh berubah.
"Harapannya verifikasi dilakukan dengan ketat. Pihak desa harus benar-benar tahu kondisi warganya. Jangan ada tindak KKN," ujar Agung.
Ia mencontohkan, pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang jauh dari fakta lapangan. Setelah data di update, banyak warga yang tidak lagi pantas disebut miskin. Dengan berkurangnya jumlah raskin, maka beras yang akan didistribusikan pada tahun ini mencapai 24.296.220 kg/tahun. ■ vie
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar