11 Februari 2010

47 Ribu Warga Pamekasan Tak Tersentuh Bantuan



Minggu, 07 Februari 2010

TEMPO Interaktif, Pamekasan -Sebanyak 47 ribu dari 650 ribu warga Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, yang berusia di atas 17 tahun hingga kini belum memiliki kartu tanda penduduk. Mereka umumnya adalah warga yang tinggal di pedesaan.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pamekasan M Alwi mengatakan KTP tidak hanya berfungsi sebagai identitas pengenal, tapi juga menjadi persyaratan utama pemerintah untuk menyalurkan bantuan berupa beasiswa, layanan kesehatan gratis, bantuan beras miskin hingga sekolah gratis. "Jika 47 ribu warga ini miskin, hampir pasti mereka tak tersentuh bantuan apa pun," kata Alwi, Minggu (7/2).

Melihat kondisi ini, Disdukcapil Pamekasan lebih menggiatkan lagi sosialisasi petingnya memiliki kartu tanda penduduk salah satunya dengan menggelar pembuatan KTP gratis sejak tahun 2008. Usaha itu berbuah, Alwi mengatakan saat ini jumlah warga yang memiliki KTP terus meningkat dari sekitar 645 ribu atau 11 persen di tahun 2009 menjadi 650 ribu, sekitar 7 persen hingga Januari 2010. "Jika dibanding 2007 hampir 50 persen warga tak berKTP," ujarnya.

Alwi menambahkan, salah satu penyebab tingginya warga yang belum memiliki KTP di Pamekasan adalah banyaknya warga yang telah berusia lebih dari 17 tahun, namun belum membuat kartu tanda penduduk.

MUSTHOFA BISRI



Tidak ada komentar:

Posting Komentar