Menkes: Pemerintah Siapkan Rp5,4 Triliun untuk Jamkesmas

30/01/2010
Liputan6.com, Yogyakarta: Pemerintah tahun ini menyiapkan dana sekitar Rp5,4 triliun untuk anggaran pasien khusus pemegang Jaminan Kesehatan Masyarakat. Selain ada juga dana operasional kesehatan Rp100 juta untuk 300 pusat kesehatan masyarakat. Demikian disampaikan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih di Yogyakarta, Jumat (29/1) petang.

Tinggal kini, menurut Endang, menyalurkan dana itu hingga ke tangan warga miskin. Dengan demikian, Menkes berharap tak ada lagi rakyat miskin yang tak bisa berobat hanya karena tak ada uang.

Kisah warga miskin tak mampu berobat memang kerap terjadi di negeri ini. Di Mojokerto, Jawa Timur, bayi lak-laki bernama Leffi Arta menderita hidrosephalus atau pembesaran kepala. Kini, Leffi berusia tujuh bulan. Tapi Leffi belum juga mendapat perawatan medis.

Leffi sempat diperiksakan ke puskesmas dan dirujuk ke rumah sakit. Namun orangtua Leffi enggan membawa anaknya ke rumah sakit karena tak punya biaya. Orangtua Leffi bukan berpangku tangan menerima kenyataan. Mereka berulang kali berupaya mendapatkan fasilitas Jamkesmas. Hari demi hari kepala Leffi terus membesar, Jamkesmas tak juga tiba.

Kemiskinan juga membuat orangtua di Situbondo, Jatim, nekat membuang anaknya yang mengalami keterbelakangan mental di pinggir jalan. Warga menemukan anak perempuan malang itu sendiri dengan sebungkus pakaian dan sepucuk surat dari keluarganya. Isi surat meminta pada siapapun untuk merawat sang anak karena orangtuanya miskin.(ZAQ)