11 Februari 2010

Kreativitas Para Ibu Menekan Angka Putus Sekolah


Sufiani Tanjung dan Doni Indradi

02/02/2010 13:25
Liputan6.com, Karang Asem: Mungkin bagi beberapa kalangan, batok kelapa bukanlah sesuatu yang berarti. Bahkan, biasa dibuang karena tidak berguna. Tapi bagi para ibu di Desa Abang, Karang Asem, Bali, batok kelapa bisa memajukan desa mereka. Bahkan, mereka berhasil menekan angka putus sekolah.

Tangan terampil para ibu desa itu dengan cekatan merubah batok kelapa menjadi karya yang memiliki nilai. Mereka menganyam batok kelapa menjadi kerajinan rumah tangga. Hasilnya, dapat berupa keranjang buah, tempat sendok, hingga kancing baju.

Setiap hari, setiap ibu itu mampu menghasilkan sedikitnya satu karya, dengan upah Rp 15.000 hingga Rp 25.000. Karena hasil karyanya yang menarik, belakangan pesanan yang masuk pun semakin deras.

Prestasi para ibu itu mampu mengubah kondisi desa yang sebelumnya terbelakang dan miskin. Sikap mereka tentunya harus menjadi inspirasi bagi kita semua. Di mana ada ketekunan, di situ ada jalan.(PAG/SHA)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar