11 Februari 2010

Rakyat Sulit Beli Raskin



Senin, 8 Februari 2010

INDRAMAYU (Pos Kota) – Harga beras di pasar terus naik mencapai Rp7 ribu per Kg, oleh karena itu,  banyak warga miskin di Indramayu  saat musim penghujan ini memburu raskin (beras miskin) yang harganya jauh lebih murah.

Sayangnya,  hak rakyat miskin membeli raskin itu tidak sesuai aturan main. Kasie Pelayanan Publik Dolog Sub Divre Indramayu  H. Helmy, belum lama ini, mengemukakan  jatah pembelian raskin setiap KK per bulan 15 Kg. Namun kenyataannya tidak begitu.

Di beberapa kecamatan di kabupaten Indramayu, RTS (Rumah Tangga Sasaran) hanya dibolehkan membeli jatah raskin paling banyak 4 liter sebulan. Harganya Rp8 ribu atau Rp2 ribu per liter.

Padahal, sesuai ketentuan Dolog Sub Divre Indramayu, jatah pembelian raskin setiap RTS maksimal 15 Kg dengan harga pembelian Rp1.600 per Kg.

Helmy mengemukakan,  Dolog Sub Divre Indramayu, mulai Jum'at (22/1)  menyalurkan raskin Tahun 2010 sebanyak 30.549.600 Kg untuk 169.720 RTS. Tiap RTS mendapat jatah pembelian 15 Kg per bulan. Harga per Kg raskin Rp1.600.

Raskin yang disalurkan pada tahun 2010 sebanyak 30.549.600 Kg itu katanya jumlahnya lebih kecil 51.450 Kg. Dibandingkan raskin yang telah disalurkan Tahun 2009 sebanyak 31.167.000 Kg.

Penurunan jumlah raskin yang disalurkan itu ujar Helmy, dikarenakan adanya perubahan jumlah RTS,  penerima raskin. Pada Tahun 2010 sebagaimana ditetapkan pemerintah, penerima raskin itu sebanyak 169.720 RTS. Tahun 2009,  yang menerima raskin 173.150 RTS. (taryani/B).-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar