11 Februari 2010
Bocah Penderita HIV Terima Bantuan
06/02/2010 14:47 | Kemiskinan
Liputan6.com, Brebes: Orangtua Firda Khasanah, balita penderita gizi buruk dan terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) bisa bernapas lega sekarang. Setelah sekian lama menderita dan sempat terlunta-lunta di rumah sakit akibat terkendala biaya, Firda kini menerima bantuan dari sejumlah dermawan, Sabtu (6/2). Mereka berharap, bantuan itu dapat sekadar meringankan beban hidup Uun dan Firda, anaknya.
Uun mengatakan, anaknya sebelumnya pernah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah, Kota Tegal, Jawa Tengah. Tapi karena kekurangan biaya dan belum sampai kondisi kesehatannya pulih, ia membawa pulang bocah berusia 2,5 tahun itu [baca: Bocah Penderita HIV Dirawat di Rumah].
Kondisi Firda yang tinggal bersama orangtuanya di Desa Pagejugan, Brebes, Jateng, kini semakin memprihatinkan. Kaki dan tangannya mengecil serta sekujur kulitnya mengeriput. Semakin hari berat sang bocah menurun. Saat ini saja beratnya hanya 7 kilogram. Padahal berat badan anak seusianya minimal 12 kilogram.(ARL)
http://kesehatan.liputan6.com/berita/201002/262539/Bocah.Penderita.HIV.Terima.Bantuan
Wapres Minta Penurunan Kemiskinan di Jateng Fokus Sasaran
SEMARANG--MI: Wakil Presiden Boediono meminta Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Bibit Waluyo fokus pada sasaran dalam program pengentasan kemiskinan di provinsi itu.
"Angka kemiskinan di Jawa Tengah relatif tinggi, meski proses penurunannya cukup cepat," kata Wakil Presiden (Wapres) saat silaturahmi dengan pejabat daerah di Provinsi Jateng di Semarang, Sabtu (6/2).
Menurutnya, kemiskinan di provinsi ini tidak merata di seluruh wilayah. "Ada wilayah-wilayah yang sangat hitam, namun tidak merata," katanya.
Oleh karena itu, lanjut Wapres, pemerintah daerah dalam program pengentasan kemiskinan harus fokus kepada sasaran. Ia meminta masyarakat yang tingkat kemiskinannya lebih tinggi diutamakan. "Dari pada diatasi secara bersebaran, sama rasa sama rata, sebaiknya fokus pada sasaran," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Boediono juga meminta Pemerintah Provinsi Jateng terus mempertahankan pertumbuhan perekonomian yang cukup signifikan.
Sementara itu, Gubernur Jateng Bibit Waluyo mengatakan, angka kemiskinan di provinsi itu pada 2009 mengalami penurunan sekitar 7% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Angka kemiskinan Jateng pada 2008 tercatat 6,19 juta jiwa. "Pada tahun 2009, turun menjadi 5,76 juta jiwa," katanya. (Ant/OL-01)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar