11 Februari 2010

Bayi Idap Hydrosefalus



08/02/2010 16:24
Liputan6.com, Purwakarta: Slamet, seorang bayi di Kampung Rawagede, Desa Rawasari, Plered, di Purwakarta, Jawa Barat, menderita penyakit pembesaran kepala atau hidrosefalus. Karena orang tuanya miskin, ia hanya dirawat di rumah.
 
Kedua orang tua Slamet, Icah dan Maman, hanya bisa terdiam dan pasrah. Mereka tidak bisa berbuat apa-apa saat menyaksikan Slamet tergolek di atas tempat tidur sambil menahan sakit selama dua pekan ini.

Parahnya lagi, bayi berusia satu setengah bulan itu juga sulit mengonsumsi makanan atau susu. Sehingga, tubuhnya pun terlihat kering kerontang, dengan ukuran kepala yang tidak sewajarnya.

Icah dan Maman memang tidak sanggup memboyong Slamet ke rumah sakit. Jangankan untuk biaya berobat, untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari pun mereka tidak mampu. Maklum, Maman hanyalah buruh serabutan, dengan beban seorang istri dan lima anak.

Satu-satunya obat pelipur lara bagi Icah dan Maman adalah kehadiran kerabat dan tetangganya. Ya, dorongan moril dari orang-orang terdekat itulah menjadi hiburan. Namun untuk kesembuhan Slamet yang cairan otaknya di kepalanya terus membesar, mereka hanya beraharap pada tangan-tangan dermawan.(ASW/SHA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar