03 November 2009

Waduh, Kuliner Malam Sabang Akan Digusur

Selasa, 3 November 2009
okezone

JAKARTA - Kawasan wisata malam kuliner di Jalan Sabang, Menteng, Jakarta Pusat akan dibebaskan dari pedagang kaki lima (PKL). Lurah Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat Rianto mengatakan, targetnya mulai 1 November tidak ada lagi PKL yang berjualan di kawasan tersebut.

Upaya tersebut untuk menciptakan kenyamanan dan ketertiban di kawasan wisata tersebut. Para PKL yang ditertibkan selanjutnya akan diakomodasi untuk berdagang di kawasan Kampung Lima yang telah disiapkan Pemkot Jakarta Pusat.

"Mulai awal bulan ini, kami mengeluarkan kebijakan untuk membersihkan Jalan Sabang, Menteng, dari para pedagang," kata Rianto. Selama ini Sabang dikenal sebagai salah satu kawasan wisata kuliner di Jakarta. Rianto menyebutkan, memang tidak semua para PKL yang dahulunya berdagang di Jalan Sabang tersebut mau pindah ke lokasi baru.

"Yang mau silakan, yang tidak mau, juga tidak apa-apa, yang penting kami sudah berusaha mengakomodasi mereka ke sana," jelasnya. Berdasarkan data, saat ini tercatat ada 130 pedagang yang berjualan di Jalan Sabang.

Rianto menambahkan, untuk menjaga agar kawasan tersebut tidak ada PKL, pihaknya akan menempatkan sebanyak 15-17 anggota Satpol PP dari Kelurahan Kebon Sirih dan Kecamatan Menteng untuk berjaga-jaga dan melakukan patroli di kawasan tersebut. "Sesuai surat edaran, tidak ada lagi PKL di Jalan Sabang," tegasnya. Nantinya kawasan Sabang hanya diperuntukkan bagi toko dan perkantoran.

Kepala Sudin Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Johan Affandi Jakarta Pusat menjelaskan, pihaknya mendukung rencana tersebut. Meski demikian, Sudin KUMKMP masih mengupayakan adanya lokasi alternatif lain selain di Kampung Lima. Salah satunya lokasi binaan di Palmerah. "Kami juga menyiapkan lokasi alternatif di Lokbin Palmerah sambil menunggu lokasi lainnya," ujar Johan.
(Koran SI/Koran SI/ahm)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar