09 November 2009

Sindikat Curanmor di Bandung Libatkan Anak Jalanan

okezone
Selasa, 10 November 2009


BANDUNG - Modus baru diterapkan sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Mereka melibatkan anak jalanan dalam menjalankan aksinya. Hal itu diketahui setelah aparat Polresta Bandung Barat berhasil menangkap tiga tersangka curanmor, Senin (9/11/2009).

Mereka masing-masing berinisial GH alias tikus (29), YS (24), dan RO alias Jawa (16). Sementara otak pelaku yaitu UD (35), warga Majalaya Kabupaten Bandung, masih belum berhasil diringkus dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) polisi.

"Ketiganya diketahui adalah anak jalanan yang biasa mangkal di lampu merah atau stasiun. Kami berhasil menangkap mereka di tempat berbeda. GH ditangkap di Jalan Sukajadi, YS di Kabupaten Bandung, sementara Jawa di Gegerkalong," kata Kapolresta Bandung Barat, AKBP Baskoro Tri Prabowo kepada wartawan di Mapolresta Bandung Barat.

Menurut Baskoro, ketiganya mengaku tidak saling kenal. Namun, dari hasil pemeriksaan, mereka sama-sama mengaku suruhan UD yang sengaja memberi modal kunci astag (kunci yang bisa diguanakan pelaku curanmor).

"Otak pelaku sengaja mencari anak jalanan dan memberikan modal serta kunci astag untuk mencuri motor. Mereka diiming-imingi uang sebesar Rp1 juta untuk satu motor," kata Baskoro.

Baskoro menduga, anggota sindikat curanmor itu bisa jadi lebih dari 10 orang. Mereka menjual motor setoran hasil curian ketiga tersangka ke wilayah Kabupaten Bandung seperti Majalaya, Soreang, Garut dan Tasikmalaya.

"Dari hasil pengembangan pemeriksaan tersangka, kami berhasil mengamankan 14 kendaraan roda dua yang didominasi motor automatic dan 15 kendaraan lainnya yang sempat menjadi target sasaran tersangka sedang kami selidiki keberadaannya," tegasnya.(ded)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar