08 November 2009

Puluhan Mahasiswa SETIA Jatuh Sakit



November 8, 2009
Kategori Berita Terkini, Jakbar

GROGOL PETAMBURAN (Pos Kota) – Puluhan mahasiswa STT Sekolah Tinggi Teologia Injilia (Setia) Arastamar, menderita sakit akibat menghisap debu pembongkaran terhadap gedung Kantor Walikota Lama Jakarta Barat di Jl.S.Parman No 2-4. "Pekan lalu 80 mahasiswa diare, kami amat kewalahan karena tidak ada listrik, tidak ada air."keluh Ibu asrama STT Setia  Arastamar, Jubrina yang dihubungi Minggu siang (9/11/2009).

Dokter dari Klinik Sanacana yang datang ke kantor walikota lama, tempat bermukim mahasiswa, cukup repot menanganinya karena tidak hanya diare, tapi juga batuk pilek, gatal-gatal, demam. Sampai siang ini 13 mahasiswa masih istirahat karena mengalami sesak nafas."Kami amat memprihatin melihat kondisi ini, bisa dibayangkan jika selama 2 pekan ini mengihisap debu pembongkaran yang terus berlanjut,"tuturnya.

Mahasiswa itu, 4 orang diantaranya laki-lakki dan 9 lainnya mahasiswi masing-masing Josefa Patupa, Naomisille, Selfi Saudale, Sifora, Leni Amolo, Merycoli, Yuli Indrofa, Marepa."Saya bersyukur kalau Pemprov mengirim mobil Puskesmas Keliling, atau dokter puskesmas untuk  memeriksakan kesehatan mahasiswa maupun yang ada di sini."harapnya.

Pembongkaran Kantor Walikota Lama di Jl.S.Parman No 2-4 dilakukan setelah Pemprov menyerah atas putusan perkara perdata dan tidak bisa lagi menempuh cara lain.Akibat pasrah Pemprov tidak hanya harus menyerahkan asset negara/asset rakyat yang sudah bersertifikat itu ke Yayasan Sawerigading Jakarta tapi juga menyerahkan anggaran dari uang rakyat sebesar Rp 40 milyar.

Padahal sesuai Undang-undang No 1 tahun 2004 pasal 50 Barang/asset Milik Negara/Daerah tidak bisa disita oleh siapapun.Terlebih Kantor Walikota Lama ini sudah bersertifikat, Sedang Yayasan Sawerigading Jakarta hanya memiliki surat garapan yang belum dimohonkan haknya. Kepres No32 tahun 1979  menegaskan tanah eks Eigendom verponding  kembali menjadi tanah Negara.(herman/B)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar