Pasar Dadakan Makin Marak, Aparat Ragunan Membiarkan

November 9, 2009


PASAR MINGGU (Pos Kota) – Lapak dan pasar dadakan makin merebak di kawasan Jl. Jaya Raya Kebun Bintang Ragunan (KBR), namun warga  menilai tindakan Pemkot Jaksel sama sekali tak ada.

Bahkan, belakangan lapak untuk pasar dadakan makin penuh di jalan tersebut. "Cuma janji doang ditertibkan. Buktinya, mereka yang jualan semakin ramai dan banyak," kata Herman, warga Kebagusan, Pasar Minggu, Senin (9/11).

Menurut dia, upaya penertiban atau memberikan lapak penampungan sampai saat ini tak kunjung ada akibatnya pinggir jalan kearah Sekolah Olahraga Jaya Raya makin ramai. Walaupun, mereka membuka usaha seadanya dibawah kerindangan puluhan pohon Akasia.

Pasar kaget atau dadadak di Jl. Jaya Raya persis di pinggir pagar KBR Ragunan sudah berlangsung cukup lama. Awalnya, hanya buka saat mendekati hari libur nasional seperti lebaran, tahun baru dan lainnya tapi belakangan setiap hari buka.

Ujang, pedagang aksesoris sepeda motor, mengaku buka usaha disini hanya iseng dan tak permanen karena hanya bermodalkan tali rafiah yang diikat di kanan dan kiri batang pohon aksia.

"Nggak permanen bisa dibuka langsung terlebih kalau sore hari sepi pembeli," tuturnya yang mengaku ramainya memang saat hari libur dan banyak calon pengunjung Ragunan.

HARUS DITERTIBKAN

Walikota Jaksel Syahrul Effendi didampingi Kasudin Tramtib setempat Jurnalis, dengan tegas meminta semua lapak dan pedagang yang menagganggu keindahan dan ketertiban lingkungan harus ditindak.

"Bila memang sangat mengganggu dan melanggar aturan harus ditertibkan jangan dibiarkan. Pasalnya, nanti semakin banyak dan sulit ditindak," tegasnya.

Lurah Ragunan Rachmat, mengakui bahwa pihaknya sudah berulang kali memberikan teguarn dan peringatan ke pedagang yang mendirikan tenda atau berjaulan seadanya di pinggir jalan tersebut tapi tetap membandel.

"Kami akan tertibkan dalam waktu dekat terlebih kawasan ini menjadi salah satu penilaian Adipura," ujarnya. (anton/dms)