08 November 2009
Korban Kebakaran Rawa Buaya Butuh Bantuan
November 8, 2009
Kategori Berita Terkini, Jakbar
CENGKARENG (Pos Kota) – Sutiyem (50) tak bisa menahan isak tangisnya ,karena tidak hanya rumahnya di RT 0016/04 Kampung Bojong Kavling Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng hangus
terbakar, tapi semua harta bendanya ludes."Celengan saya juga musnah terbakar."turturnya dengan meneteskan air mata.
Harapannya celengan itu untuk menyambung hidupnya dan membiayai anak satu-satunya yang masih duduk di SMP. Setelah suami yang dicintainya meningal dunia 2 bulan, Ny.Sutiyem pun berdagang soto ayam."Saya tidak tahu saya harus berusaha apalagi karena usia saya yang sudah menua."keluhnya.
Musibah yang tak bisa dielakan terjadi ketika Sabtu petang, kala itu Ny.Sutiyem Baru pulang habis berdagang , iapun kaget mendengar teriakan warga kebakaran….kebakaran.
Dan berupaya untuk menyelamatkan hartanya bendanya. Tapi kenyataan rumahnyapun sudah terbakar."Saya masih bersyukur, anak saya masih selamat karena ini yang palingterpikir,"katanya.
Harapan satu-satunya kini menunggu uluran tangan pemerintah ataupun dermawan."Saya sangat berharap pemerintah bisa membangun kembali rumah saya,"sambung Ny.Sutiyem yang tengah merasakan nyeri kepalanya dan tak henti-hentinya menangis.
Ny.Suparti tetangga Ny.Sutiyem juga mengalami nasib yang sama, selain ia janda juga tak banyak yang bisa diharapkan karena hartanyapun musnah terbakar. "Tapi Allah masih melindungi kami, sehingga hanya harta benda yang tak terselamatkan."ucapnya.
Lurah Rawa Buaya, Yan Sofyan Hadi, mengatakan pihaknya sudah berupaya meringankan beban warganya terutama mengerahkan warga lainnya dan PKK untuk memasak, selain bantuan dari PMI Cabang Jakarta Barat dan sosial sebab 300 jiwa dari 70 KK terpaksa ditampung di mesjid dan tenda-tenda.
Seperti diberitakan sebelumnya kebaran yang diduga dari kompor meleduk terjadi dari pukul 15:30 baru bisa dipadamkan petang hari setelah, 19 armada Pemadam Kebakaran dikerahkan.Kni peristiwa itu masih dalamn penyelidikan pihak yang berwenang. (herman/B)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar