Rabu, 04 November 2009
JAKARTA--MI: Peristiwa kebakaran di kawasan pemukiman padat di daerah Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/11), diatasi oleh Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara dengan mengirimkan sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran. "Kebakaran melalap pemukiman penduduk," kata Briptu Nurul, operator radio Polres Metro Jakut, kepada Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya di Jakarta, Rabu (4/11).
Peristiwa naas tersebut dilaporkan warga kepada petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakut pada sekitar pukul 06.30 WIB. Sedangkan penyebab dari kejadian kebakaran masih belum bisa diketahui oleh petugas. Lebih dari separuh kasus kebakaran diketahui berasal dari korsleting atau hubungan pendek arus listrik.
Kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir sebanyak jutaan rupiah. Masih belum diketahui tentang adanya korban jiwa dalam peristiwa naas itu. Data dari Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi DKI Jakarta menyebutkan, terdapat sekitar 690 kebakaran dalam jangka waktu Januari-Oktober 2009.
Berbagai kejadian kebakaran tersebut telah menimbulkan kerugian materi hingga Rp226 miliar. Selain kebakaran di Penjaringan, TMC juga melaporkan tentang kendaraan bajaj yang terbakar tepat di depan Tugu Tani di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat.
Akibat kebakaran tersebut, arus lalu lintas di jalan raya mengalami kepadatan dan terjadi antrean kendaraan di sekitar kawasan itu. Kemacetan terjadi antara lain karena banyak pengguna jalan yang melambatkan kendaraannya saat melintasi bajaj yang terbakar.
Namun, tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada pukul 07:15 WIB itu. Petugas pemadam kebakaran Jakarta Pusat telah dikerahkan untuk menangani kobaran api. (Ant/OL-04)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar