05 November 2009

Dinas Pemadam Kurang Peralatan dan Personel


Jumat, 6 November 2009
JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta sering kesulitan menangani kebakaran karena keterbatasan peralatan dan personel. Jumlah peralatan dan personel yang ada hanya 50 persen dari kebutuhan ideal.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta Paimin Napitupulu, Kamis (5/11) di Jakarta Pusat, mengatakan, jumlah petugas lapangan saat ini mencapai 3.200 orang dan membutuhkan 3.000 petugas lapangan lagi.

"Saat ini setiap mobil pemadam kebakaran hanya diisi tiga petugas. Padahal, kami membutuhkan enam orang di setiap mobil agar pemadaman api lebih efektif," kata Paimin.

Di sisi lain, jumlah mobil penyemprot dan tangki air dinas pemadam kebakaran hanya 165 unit. Padahal, kebutuhan kendaraan operasional mencapai 300 unit.

Ironisnya, sekitar 40 persen dari jumlah kendaraan itu sudah berusia 36 tahun. Keterbatasan jumlah itu menyebabkan jumlah pos pemadam kebakaran baru ada di 21 dari 42 kecamatan di Jakarta.

"Kebakaran di Jatipulo (Jakarta Pusat) harus ditangani oleh petugas pemadam kebakaran dari berbagai Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur. Petugas bakal kedodoran jika harus menangani sendiri kebakaran di wilayah mereka," kata Paimin.

Meskipun membutuhkan tambahan peralatan dan personel, anggaran untuk dinas pemadam kebakaran justru turun dari sekitar Rp 400 miliar menjadi Rp 136 miliar.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan, pihaknya sedang mencari jalan untuk menambah peralatan hingga jumlahnya ideal. Selain itu, pemprov juga akan melatih para relawan di setiap kelurahan untuk terlibat sebagai petugas pemadam kebakaran lokal.

"Kami akan mencari lokasi yang paling rawan kebakaran dan melatih para relawan dan menempatkan peralatan pemadam kebakaran. Lokasi itu menjadi lokasi percontohan penanganan kebakaran," kata Fauzi.

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Achmad Husein Alaydrus mengatakan, Pemprov DKI seharusnya mengalokasikan lebih banyak dana untuk membeli peralatan pemadam kebakaran. Apalagi, selama 2009 sudah terjadi 736 kasus kebakaran, yang menewaskan 39 orang.


ECA

Editor: jimbon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar