05 November 2009

Dana Pendidikan Gratis Ludes untuk Honor Guru



Kamis, 05 November 2009

TEMPO Interaktif, Makassar - Dana pendidikan gratis dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tidak untuk kebutuhan murid. Sebagian besar dana itu habis sekolah untuk membayar guru honorer. "Padahal pendidikan gratis tak hanya untuk memberikan insentif bagi tenaga pengajar," kata anggota Komisi Kesejahteraan Rakyat  DPRD Sulawesi Selatan, Besse Marda, Kamis (5/11).

Kondisi itu disampaikan Besse saat diskusi bertajuk Pendidikan Gratis antara Hak dan Komitmen Pemerintah di kantor Sekretariat Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia Makassar. Pemakaian dana pendidikan gratis yang kurang tepat ini hampir melanda seluruh sekolah.

Besse mengungkapkan, dana pendidikan gratis kebanyakan untuk pemeliharaan sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, bukan untuk proses belajar mengajar.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Patabai Pabbokori mengatakan dirinya tak bisa membantah kondisi tersebut. Karena itu ia mengharapkan peran semua pihak mengawasi pengelolaan dana pendidikan gratis. "Ada tim pengendali provinsi serta tim pengendali di setiap kabupaten. Tapi itu belum cukup, masyarakat luas bisa ikut mengawasi," katanya.

Pemerintah Sulawesi Selatan menganggarkan Rp. 434 miliar untuk pendidikan gratis untuk SD, SMP dan SMA. Sebanyak 40 persen ditanggung pemerintah provinsi, dan sisanya ditanggung pemerintah kota madya/kabupaten.

Dewan Pakar Badan Standar Pendidikan Nasional Prof Wasir Thalib mengatakan program pendidikan gratis selain meningkatkan pemerataan kesempatan belajar, juga untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan lulusan pendidikan. "Tidak ada alasan kualitas pendidikan menurun karena adanya pendidikan gratis," tegasnya.

Beberapa dampak positif dari adanya pendidikan gratis. Salah satunya meningkatkan anggaran pendidikan dari yang sebelumnya di bawah 10 persen, menjadi 20 persen. Bahkan ada empat kabupaten di Sulawesi Selatan merealisasikan anggaran pendidikan di atas 20 persen. Yaitu Kabupaten Pangkep, Gowa, Luwu dan Luwu Timur.

SUKMAWATI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar