11 November 2009

1.354 Siswa Putus Sekolah Ikut Ujian C


 

November 10, 2009

 

paket-cCENGKARENG (PosKota) – Sebanyak 1.354 peserta Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), siswa putus sekolah, Selasa  (10/10) mengikuti ujian Paket C.

 

"Tidak ada lagi perbedaan antara ujian nasional dengan ujian paket C dan jangan menilai sebagai peringkat kedua," kata Asisten Kesejahteraan Masyarakat, Jakarta Barat, Firdaus Mansur yang meninjau pelaksanaan

ujian di SMA Satu Cengkareng Saceng

 

Ujian Paket C tidak lebih rendah dan dijamin pemerintah, ijazah bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti melamar kerja dan melanjutkan pendidikan atau kenaikan golongan.

 

"Satu di antara anggota DPRDDKI Jakarta juga menggunakan ijazah Paket C," tuturnya.

 

Ka.Sudin Pendidikan Menegah Jakarta Barat drs.H. Abdul Hamid, mengakui minta ujian Paket C ini cukup tinggi dan menunjukan pentingnya pendidikan untuk memperoleh ijazah yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan.

 

"Bahkan sekarang petringkatnya lebih ditingkatkalau sebelumnya kesetaraan tapi kini disamakan dengan SMA," jelasnya.

 

Ujian Paket C  ada dua jurusan IPS dan IPA. Untuk IPS, mata pelajaran yang diujikan Pendidikan Kewarganegaraan dan Bahasa Inggris (Selasa). Sementara Sosilogi dan Geografi (Rabu), Bahasa Indonesia dan Ekonomi (Kamis), dan Matematika (Jumat).

 

Sedang IPA, Kewarganegaraan dan Bahasa Inggris (Selasa) , Biologi dan Kimia (Rabu), Bahasa Indonesia dan Fisika (Kamis), dan Matematika (Jumat 13/11), mendatang.

 

Ujianyangdiawasi secara ketat. Setiap ruang ujian bagian pintunya dipampangkan foto peserta dan setiap meja ujian sudah dipasangkan nomor masing-masing, larangan membawa handphone dan diawasi 2 petugas pengawas .

 

"Dari pengawasan yang kami lakukan, ujian Paket C di SMA Satu Cengkareng ini berjalan tidak ada pelanggaran, seperti perjokian maupun langgaran tata tertib," jelas Waluyo dari InspektoratJendral Depdiknas. (herman/dms)

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar